galih.kendalkab.go.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK) berperan aktif dalam proses seleksi santri dan santriwati untuk lomba muhafadhoh, yang akan menjadi bagian dari acara Akhirussanah di Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTU) NU 06 Hidayatul Mubtadi’in, Desa Galih, Kecamatan Gemuh. Seleksi yang berlangsung pada Sabtu (1/2) ini bertujuan untuk memilih santri terbaik dalam menghafal berbagai nadzom, sesuai tingkatan kelas masing-masing.
Lomba muhafadhoh merupakan ajang bagi santri untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menghafal nadzom-nadzom penting yang menjadi bagian dari pembelajaran di madrasah. Hafalan ini mencakup berbagai aspek ilmu Islam, seperti nahwu, fiqih, tauhid, dan akhlak, yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan santri.
Mahasiswa KKN STIK turut membantu dalam proses seleksi dengan menyusun sistem penilaian, mendampingi santri dalam latihan, serta membantu dewan guru dalam menilai ketepatan hafalan, kefasihan, dan pemahaman mereka terhadap nadzom yang telah dipelajari.
Menurut Bapak Mudzakir, salah satu pengajar di MDTU NU 06 Hidayatul Mubtadi’in, kehadiran mahasiswa KKN memberikan dampak positif dalam persiapan lomba ini.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan dari mahasiswa KKN STIK. Kehadiran mereka tidak hanya membantu dalam seleksi, tetapi juga memberikan motivasi tambahan bagi santri agar lebih semangat dalam belajar dan menghafal nadzom. Dengan seleksi ini, kami berharap bisa memilih santri terbaik yang siap berlaga di lomba muhafadhoh nanti," ujar Bapak Mudzakir.
proses seleksi berlangsung dengan penuh antusiasme. Santri diuji dalam berbagai aspek hafalan, mulai dari kelancaran dalam membaca nadzom, ketepatan pelafalan, hingga pemahaman makna yang terkandung dalam setiap bait.
Mahasiswa KKN STIK tidak hanya membantu dalam penilaian, tetapi juga memberikan pendampingan agar para santri lebih percaya diri dalam melantunkan hafalan mereka.
Nafisatuzzuffah, salah satu mahasiswa KKN yang ikut serta dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif agar dapat memilih santri terbaik.
"Kami melihat banyak santri yang memiliki hafalan kuat dan semangat tinggi. Seleksi ini dilakukan secara ketat agar peserta yang terpilih benar-benar siap untuk berkompetisi dalam lomba nanti," ujar Nafisatuzzuffah.
Setelah seleksi selesai, santri yang lolos akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas hafalan dan kesiapan mental mereka dalam menghadapi lomba muhafadhoh di acara Akhirussanah.
Mahasiswa KKN STIK berkomitmen untuk terus mendampingi santri hingga hari perlombaan agar mereka dapat tampil maksimal dan membanggakan madrasah. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara mahasiswa dan lembaga pendidikan Islam mampu memberikan manfaat besar dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengembangan santri.
Red. Nafisatuzzuffah Mahasiswa KKN STIK Kendal
Dipost : 03 Februari 2025 | Dilihat : 470
Share :
32° C
32° C
