Kendal – Dalam rangka serta bagian dari tindak lanjut untuk mewujudkan Desa yang sehat dan bebas stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Galih, Kec. Gemuh, Kab. Kendal, menggelar rembug stunting yang dilaksanakan di Balai Desa Galih pada, Senin (8/08).
Kegiatan dihadiri oleh beberapa pihak yang ikut berpartisipasi dan bergabung, diantarannya Sekcam Gemuh, Kepala Desa Galih, Pemdes, PKK, BPD serta Tenaga Kesehatan Desa.
Hadir pula dari pihak Kecamatan Gemuh, yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam). Dalam sambutannya Ia memberi arahan mengenai pencegahan stunting supaya mendapat perhatian secara khusus sekaligus bagaimana pihak Pemdes bisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi guna menekan angka stunting di daerah.
“Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, sejak bayi masih dalam kandungan. Banyak sekali faktor yang berpengaruh dan menjadi penyebab utama stunting pada anak, contohnya terletak pada kondisi ekonomi. Maka diperlukan kerjasama masyarakat serta pemerintah yang saling bersinergi untuk menurunkan angka stunting”, tutur Anton.
Berdasarkan data hasil survei Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM) terbukti jika data stunting di Kendal tahun 2023 mengalami penurunan dari 13,3 persen menjadi 11,4 persen. Hal ini menjadi bukti jika penanganan stunting bisa tetap dilakukan melalui forum-forum serta diskursus mengenai stunting.
Kepala DesaGalih, Muzhilin, S.E. mengimbau harus ada perhatian khusus sejak awal pernikahan mengenai gizi, kehamilan sampai anak lahir hingga menginjak Balita. Serta bagaimana peran orang-tua terhadap pola asuh dan pola pertumbuhan anak.
“Harus diperhatikan sejak awal pernikahan tentang gizi, awal kehamilan sampai anak itu lahir. Selanjutnya peran orang-tua sangat penting terhadap tumbuh kembang anak dimulai sejak kelahiran anak hingga tumbuh menjadi Balita. Saya imbau juga agar musyawarah-musyawarah kedepannya mengenai stunting bisa melibatkan seluruh aspek masyarakat Galih”, imbau Zhilin.
Sementara itu, menurut laporan dari Bidan Desa, forum rumah sehat yang di motori oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Galih juga sudah menggaungkan program dan wacana untuk mewujudkan pembangunan manusia yang bebas dari stunting yang direalisasikan melalui Pos PelayananTerpadu (Posyandu) yang terdiri dari beberapa pos dengan meliputi aspek distribusi obat, imunisasi, layanan Keluarga Berencana (KB), serta konsultasi gizi.
“Dimotori oleh KPM yang bekerjasama dengan Bidan Desa, akan melakukan pendistribusian makanan sehat, pengecekan dan peninjauan secara berkala untuk Balita serta bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Kami juga akan melakukan pendataan Ibu hamil yang belum mendapat jaminan Kesehatan serta mensosialisasikan penyadaran kesehatan lingkungan”, tandas Dwiani.
Red: Anastya Mawar (Mahasiswa KKN Posko 76)
Sumber:
https://www.suaramerdeka.com/semarang-raya/047747118/6413-balita-di-kabupaten-kendal-masih-mengalami-stunting-terus-mengalami-penurunan
Dipost : 08 Agustus 2023 | Dilihat : 596
Share :