Detail Bursa Inovasi Galih

Mahasiswa KKN STIK Kendal Latih Santriwati Al Amin Membuat Aksesoris dari Manik-Manik

galih.kendalkab.go.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Sekolah Tinggi Islam Kendal (STIK) mengadakan pelatihan keterampilan bagi santriwati Pondok Pesantren Al Amin di Desa Galih, Kecamatan Gemuh, pada Ahad (2/2). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas santriwati dalam membuat aksesoris dari manik-manik, seperti gelang, cincin, kalung, dan bando. Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 20 santriwati yang tampak antusias dari awal hingga akhir acara.

Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa KKN STIK kepada masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan santriwati. Selain mengasah kreativitas, kegiatan ini juga bertujuan membekali mereka dengan keterampilan yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha di masa depan.

Uswatun, salah satu pengurus Pondok Pesantren Al Amin, menyambut baik kegiatan ini dan menilai bahwa pelatihan seperti ini sangat bermanfaat bagi santriwati.

"Kegiatan ini memberikan pengalaman baru bagi santriwati. Mereka tidak hanya belajar membuat aksesoris, tetapi juga mengasah kesabaran dan kreativitas. Semoga ilmu ini bisa terus dikembangkan dan menjadi bekal bagi mereka di kemudian hari," ujar Uswatun.

Sementara itu, Shofi Arini, salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini, mengungkapkan bahwa pelatihan ini dirancang agar santriwati bisa belajar sambil bersenang-senang.

"Kami ingin santriwati merasakan pengalaman yang menyenangkan sambil mendapatkan keterampilan baru. Merangkai manik-manik ini memang membutuhkan ketelitian, tetapi hasil akhirnya sangat memuaskan. Semoga keterampilan ini bisa menjadi modal mereka untuk berkreasi lebih jauh," kata Shofi Arini.

Sepanjang kegiatan berlangsung, santriwati terlihat begitu antusias. Mereka dengan tekun belajar cara menyusun manik-manik menjadi berbagai bentuk aksesoris yang menarik. Beberapa dari mereka bahkan mulai mencoba desain sendiri dengan kombinasi warna yang unik.

Salah satu santriwati yang mengikuti pelatihan mengungkapkan kebahagiaannya, "Ternyata membuat aksesoris sendiri itu menyenangkan. Saya senang bisa belajar hal baru, dan nanti saya ingin mencoba membuat lebih banyak lagi," katanya dengan wajah berbinar.

Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi bekal keterampilan bagi santriwati agar lebih mandiri dan kreatif. Jika dikelola dengan baik, keterampilan ini bahkan bisa berkembang menjadi peluang usaha kecil.

Mahasiswa KKN STIK sendiri berencana untuk terus mendampingi santriwati dan memberikan pelatihan lain yang bermanfaat selama masa pengabdian mereka di Desa Galih.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN STIK berhasil menghadirkan program yang tidak hanya edukatif, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi santriwati. Diharapkan, keterampilan yang mereka pelajari dapat terus dikembangkan dan menjadi langkah awal dalam membangun kemandirian santriwati di masa depan.

 

Red. Nafisatuzzuffah Mahasiswa KKN STIK Kendal


Dipost : 2025-02-03 10:14:30 | Dilihat : 47